Cari Blog Ini

29 November 2016

Mengapa Jonathan Rea Libas Para Rider MotoGP di Jerez?

Mengapa Jonathan Rea Libas Para Rider MotoGP di Jerez?


Bola.net - Para pebalap MotoGP dan WorldSBK menjalani uji coba pascamusim bersama-sama di Jerez, Spanyol pekan lalu. Pebalap Kawasaki Racing sekaligus dua kali juara WorldSBK, Jonathan Rea pun mencuri perhatian dengan mencatatkan waktu tercepat dari 22 pebalap pada hari kedua (24/11).

Hal ini tentu membuat banyak pihak terheran, karena menurut teori teknis kedua kejuaraan, seharusnya motor MotoGP melaju lebih cepat ketimbang motor superbike. Rea pun mencatatkan 1 menit 38,721 detik, unggul 0,225 detik dari rider MotoGP tercepat, Alvaro Bautista dari Aspar Team di atas Ducati Desmosedici GP.

Catatan waktu Rea ini bahkan mengalahkan catatan waktu pole rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dalam sesi kualifikasi MotoGP pada April lalu, di mana Rea unggul 0,015 detik. Pebalap Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci yang hadir dalam uji coba yang sama pun menjelaskan alasan fenomena ini kepada GPOne.
"Saya harus akui bahwa para rider dan motor WorldSBK sangat cepat. Tapi mereka harus menempuh jumlah lap tertentu agar catatan waktu mereka lebih baik. Michelin hanya memberi dua opsi ban depan dan satu ban belakang untuk MotoGP. Ban ini sulit dipadukan, menimbulkan banyak masalah," ujarnya.

Petrucci sendiri tak asing dengan ban Pirelli yang merupakan penyuplai tunggal ban WorldSBK. Ia pernah menggunakan ban ini saat masih turun di Kejuaraan Nasional Italia (CIV) Superbike dan saat menjalani uji coba di atas motor superbike Ducati Panigale.

"Saya masih ingat ban Pirelli yang saya gunakan di CIV dan saat uji coba Panigale. Ban Pirelli sangat baik digunakan dalam lap tunggal, namun catatan waktu bisa menurun dua detik dalam sekejap. Selain itu ban lunak Pirelli bekerja sangat baik dalam kondisi dingin, dan Jerez 'kansedang dingin-dinginnya," tambah Petrux.

Pebalap Italia ini juga menyatakan profil ban MotoGP dan Superbike, begitu juga karakter Michelin dan Pirelli bisa menjadi pembeda terbesar. "Michelin sangat berbeda. Kadang, ban masih tampak baru setelah digunakan selama 22 lap. Lap pertama dan terakhir saya hanya berjarak 0,5 detik di Jerez. Sementara lap pertama dan terakhir pebalap WorldSBK berjarak dua detik," tuturnya.

Petrucci pun yakin andai Michelin menyediakan lebih banyak opsi ban, maka rider MotoGP akan tetap unggul atas WorldSBK. "Jika Michelin menyediakan beberapa ban lunak untuk dijajal di sini, mungkin catatan waktu MotoGP bisa lebih baik. Saya ingat dalam uji coba Jerez tahun lalu, saya mencetak 1 menit 38 detik. Tapi ban yang kami gunakan kala itu sudah ditarik oleh Michelin sejak pertengahan musim," pungkas Petrucci.

Rea sendiri bukan orang asing di paddock MotoGP. Pebalap berusia 29 tahun asal Irlandia Utara ini pernah mencuri perhatian saat diminta membela Repsol Honda di MotoGP San Marino dan Aragon 2012, menggantikan Casey Stoner yang cedera. Dalam kedua balapan ini pun ia sukses masuk delapan besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Entri yang Diunggulkan

MERDEKA MENGAJAR