Cari Blog Ini

25 November 2016

Kemendikbud Beri Penghargaan pada Siswa SMK dalam Kompetisi Inovasi


Kemendikbud Beri Penghargaan pada Siswa SMK dalam Kompetisi Inovasi

Jakarta, Kemendikbud — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada lima SMK terbaik secara nasional dalam kompetisi “SMK Inclusive Innovation Challenge 2016”, di kantor Kemendikbud, Jakarta pada Kamis, (24/11/2016).

Kompetisi yang digelar Kemendikbud ini merupakan kompetisi yang diselenggarakan atas kerja sama Indonesia-Jerman (Deutsche Zusammenarbeit), yang juga didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) dan Intel Indonesia Corporation.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad, mengatakan, ini adalah pintu masuk pertama untuk meningkatkan inovasi dan kewirausahaan bagi siswa SMK. Inovasi dan kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan karakter yang perlu ditumbuhkembangkan.

“SMK harus menjadi gudang inovator, menjadi gudang entrepreneurship. Sekarang saatnya SMK merespon tantangan kedepan. Sekarang SMK harus punya partner, partner industri, partner usaha”, kata Dirjen Hamid dalam acara penganugerahan “SMK Inclusive Innovation Challenge 2016” di kantor Kemendikbud Jakarta.

Ajang kompetisi “SMK Inclusive Innovation Challenge 2016” diselenggarakan sejak Mei 2016 dan melibatkan 423 peserta didik dari 179 SMK di seluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan pembuatan aplikasi telepon pintar sederhana.

Kemudian terpilih 10 kelompok terbaik dari lima SMK untuk memamerkan inovasinya di acara puncak apresiasi karya di Kantor Kemendikbud. SMK yang terlibat adalah SMK Negeri (SMKN) 13 Bandung, SMK Padjadjaran Jatinangor, SMKN 1 Adiwerna Tegal, SMK Telkom Malang, dan SMKN 4 Jember.

Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat inovasi diantara peserta didik SMK agar mereka mendapatkan tantangan menciptakan sebuah solusi inovatif bagi masyarakat, dengan mengintegrasikan perkembangan teknologi Internet of Things (IoT).

Pemenang pertama diraih oleh kelompok siswa dari SMK Telkom Malang, yang memamerkan teknologi jemuran digital dengan sensor digital yang dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi telepon pintar. Juara kedua adalah kelompok siswa lain yang juga berasal dari SMK Telkom Malang, dengan menyajikan teknologi otomatisasi alat perah susu sapi.

Juara ketiga diperoleh kelompok siswa dari SMKN 1 Adiwerna Tegal, dengan alat pemantau kualitas udaranya dan juara keempat juga diraih kelompok dari sekolah yang sama melalui teknologi sistem peringatan dini kebakaran hutan. Kemudian juara kelima diperoleh kelompok siswa dari SMKN 4 Jember yang memamerkan teknologi otomatisasi lampu bagi kebun buah naga. (Shahwin Aji/Anandes Langguana)
Sumber :

http://www.kemdikbud.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Entri yang Diunggulkan

MERDEKA MENGAJAR